Sophisticated of Power Supply,

Power supply selalu berbicara tentang bagaimana mendistribusikan dan mengkonversikan volt, watt, amp, dan others power level untuk menjalankan masing-masing fungsi dari mesin. Ketika konfigurasi distribusi diperoleh dan harmonik maka mesin akan berjalan terus sampai ditemukan error pada sistem distribusinya.
Berbagai perusahan-perusahaan ternama seperti Boliden dan ABB's, sudah mengemabangkan sistem monitoring distribusi power yang lebih berkembang dibanding sekarang.

Seperti contoh nya perusahaan ABB's mengembangkan sistem monitoring menggunakan System 800xA DCS (Distributed Control System) yang dapat memonitoring sistem distribusi pada transformator dan gas-insulated swithgear. Dengan begitu sistem distribusi daya dapat lebih mudah. Sistem ini juga saya membaca dapat mengatur secara otomatis dari ruang sistem kontrolnya.

Berikut karakteristik System 800xA:
1. supervising and controlling process automation equipment
     mengontrol dan mengecek alat-alat pada proses, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Hal ini sebenarnya sudah biasa dengan sistem monitoring yang sepertinya sudah banyak.

2. monitoring power automation devices
    memonitoring peralatan automasi pada power supplynya, seperti sistem short circuit otomatis dan juga sistem otomatis yang lain.

3. monitoring switchgear
    memantau perangkat switch pada power supply, yang berfungsi juga pada sistem proteksi.

4. monitoring transmission and distribution equipment
  melihat bagaimana power supply dalam mendistribusikan sistem daya pada seluruh perangkat yang digunakan sehingga kerusakan dalam dengan mudah diatasi pada waktunya.

Mungkin sistem kontrol pada power supply belum begitu banyak digunakan untuk sistem yang sederhana, tetapi akan sangat berguna bagi sistem kompleks yang membutuhkan konfigurasi-konfigurasi dengan sistem yang lainnya..
sekian pembahasan yang dapat saya tuangkan.
sumber: http://www.controlglobal.com/articles/2012/montague-power-supplies-paths.html

Top 10 Automation Companies (10 Top Perusahaan Automasi)

Berikut saya sudah baca dan mencari serta merincikan 10 Top perusahaan automasi, dalam hal ini perusahaan yang bergerak dibidang automasi (baik perangkat, sistem, maupun manufacture nya)..

1. Siemens...>> leader of automation technology product for all industrial sector.
2. ABB ... >> leader in power and automation technologies.
3. Emerson... >> not only automation technology product but also industry expertise, process management
4. Schneider.. >> yang bergerak dan paling terkenal dalam hal PLC (programmable logic controller)
5. Rockwell... >> industrial automation..
6. GE ... >> Process automation design.
7. Mitsubishi... >> provide product and solution for automation.
8. Danaher... >> monitoring, sensing, and motion control automation
9. Endress+Hauser... >> suppliers of control equipments (sensors, transducers, transmitters, probes, dll)
10. Invensys...>> technology, software, and consulting business in automation process.

Daftar ini menunjukan berbagai perusahaan automasi memiliki ciri khas masing-masing, ada yang bergerak dibidang equipments nya, ada bagian konsultasi, ada bagian system, ada bagian desain, dan terakhir ada bagian teknologi..semua bergerak menuju proses automasi yang akan berkembang di kemudian hari..

Sekian ^^
http://www.controlglobal.com/articles/2012/boyes-clayton-serene-economic-recovery.html?page=2

Instrumentation Wireless at Plant

baru baca-baca tentang penggunaan instrumentasi wireless di plant proses.

sebenarnya komunikasi yang ada dalam industri produksi (seperti tambang, minyak, gas, radioaktif) masih lebih banyak menggunakan komunikasi secara kabel (belum nirkabel). Hal ini bisa menjadi peluang digunakannya komunikasi nirkabel pada koneksi sistem kontrol plant.

Dan perlu diketahui sudah banyak vendor-vendor yang siap dari dulu untuk implementasi ini. Namun, setelah saya baca dan telaah (hehe), mungkin bisa digunakan wireless sistem pada kontrol plant. Tapi, masalah yang muncul akan lebih kompleks dibandingkan menggunakan komunikasi kabel. Dari segi keuntungan akan memperkecil cost dan perawatan. Segi kerugian, akan ada suatu fungsi sistem kontrol lain yang terganggu..

Semoga ilmu penerapan wireless system kontrol lebih dikembangkan, dan sy menunggu kabar selanjutnya.. mungkin suatu saat nanti..

sumber bacaan : http://www.controlglobal.com/articles/2012/bartels-wireless-comes-age.html?page=full (silahkan dibaca...)